Sabtu, 28 Januari 2012

GEJALA-GEJALA KERUSAKAN PADA TV BERWARNA

MENGAMATI GEJALA-GEJALA KERUSAKAN PADA TV BERWARNA

Memperbaiki TV hendaklah dilakukan dengan hati-hati dan teliti karena dapat berakibat fatal. Televisi adalah pesawat elektronik yang memilki tegangan listrik tinggi. Disamping itu, dari semua kerusakan belum tentu disebabkan oleh komponen yang rusak. Adakalanya rusak karena solderan timah yang kurang baik sehingga kaki-kaki komponen tidak tersambung sempurna ke PCB. Gejala dan penyebab kerusakan TV bermacam-macam. Gejala yang timbul dapat berupa mati total, tidak ada suara atau gambar yang dihasilkan jelek. Sementara itu, kerusakan TV dapat pula disebabkan oleh komponen yang sudah dimakan usia atau hubungan antar komponen yang kurang sempurna, berikut ini adalah gejala-gejala kerusakan pada TV berwarna dan cara mengatasinya :

1. TIDAK ADA GAMBAR DAN SUARA

a) Mati Total



Gambar 17. TV Mati Total

Ada beberapa kerusakan yang bisa mengakibatkan pesawat TV tidak dapat bekerja sama sekali. Pada umumnya kerusakan semacam ini terjadi pada bagian catu daya (Power Supply) atau rangkaian defleksi horizontal
 
1) Apakah TV mati total dan lampu indicator padam?

Penyebab: kemungkinan besar kerusakan pada rangkaian catu daya
Pemecahan: periksa jala-jala listrik, rangkaian regulator input sampai output
 
Perhatikan gambar skema rangkaian regulator berikut. Pada umumnya catu daya TV mempunyai output tegangan sebesar 115 V, 24 V dan 5 V, tergantung merek TV- nya. Ganti komponen yang rusak dan perbaiki jalur rangkaian yang kurang sempurna. Tanda panah menandakan komponen yang mudah rusak



Gambar 18. Catu Daya

2) Apakah terdengar suara derit getaran trafo switching ?
 

Penyebab: biasanya tegangan output tersumbat karena ada komponen yang rusak. Pemecahan: Lepaskan beban dari output regulator dengan cara melepas kaki basis transistor horizontal atau salah satu kaki trafo horizontal dan ukur tegangan outputnya. Jika ouput regulator menunjukkan tegangan yang sesuai dengan petunjuk yang ada di PCB, periksa seluruh jalur distribusi tegangan dari output regulator dan seluruh rangkaian horizontal.



Gambar 19. Mengukur Output Regulator

Perhatikan gambar skema rangkaian horizontal berikut. Pada umumnya komponen yang biasa mudah rusak adalah trafo flyback, transistor horizontal dan kapasitor (lihat tanda panah).



Gambar 20. Rangkaian Defleksi Horisontal

3) Apakah lampu indicator menyala tetapi gambar dan suara tidak muncul?


Gambar 21. TV Mati, Lampu Indicator ON

Penyebab: kemungkinan kerusakan pada rangkaian horizontal atau regulator. Tegangan yang dihasilkan oleh regulator biasanya terhambat karena dioda pembatas tegangan rusak. Tidak semua merek TV memiliki dioda ini. Dioda yang digunakan biasanya mempunyai nomor seri R2M dan R2KY. Pemecahan: pada beberapa TV biasanya ada 2 warna cahaya lampu indicator. Saat TV dinyalakan indicator merah, selang beberapa detik berubah menjadi hijau atau mati dan tayangan TV dapat dinikmati. Apabila indicator tetap warnanya atau berubah tetapi hanya sekejap berarti terjadi proteksi. Periksa tegangan output dari regulator sampai ke beban. Jika tegangan ini tidak normal berarti rangkaian regulator terganggu atau ada komponen yang rusak dan perlu diganti.

b) Tidak Ada Raster Tetapi Suara Baik


Gambar 22. Raster Tidak Ada Tapi Suara Baik


Gambar 23. Daerah Rangkaian Tegangan Tinggi

Penyebab: rangkaian penguat video, pembatas tegangan tinggi atau CRT rusak. Pemecahan: Apakah tegangan tinggi yang terhubung ke CRT normal ? Jika normal, periksa tegangan tinggi katoda CRT. Jika tegangan yang diukur tidak ada, periksalah rangkaian tegangan tinggi. Apakah tegangan tinggi ke katoda CRT normal ? Jika normal, periksa rangkaian penguat video. Apabila semua normal, periksa rangkaian CRT. Kerusakan yang sering terjadi adalah filamennya putus sehingga CRT tidak memancarkan cahaya.



Gambar 24. Tabung Gambar (CRT) Gambar Gelap

Raster tidak menyala terang meskipun posisi screen flyback pada maksimum.


Gambar 25. Layar Gambar Gelap

Penyebab: Tegangan anoda CRT terlalu rendah akibat adanya kerusakan pada rangkaian tegangan tinggi, rangkaian defleksi horizontal atau rangkaian catu daya. Tegangan semua katoda CRT menjadi besar karena gangguan pada penguat video. Pemecahan: Apakah tegangan regulator output normal ? Jika normal, periksa tegangan katoda CRT. Jika tidak normal, periksa tegangan output regulator. Apakah tegangan katoda CRT normal ? Jika normal, periksa tegangan anoda CRT. Jika tidak normal, periksa rangkaian tegangan tinggi.
c) Raster Satu Garis Horizontal


Gambar 26. Raster Satu Garis Horisontal

Penyebab:
Sumber gangguan tergantung pada osilator yang digunakan TV.

Pemecahan: Periksa rangkaian defleksi vertikal Periksa seluruh elektroda IC atau transistor dengan multitester.



Gambar 27. IC dan Transistor Yang Mudah Rusak SINKRONISASI JELEK

d) Sinkronisasi Horizontal Jelek
Strip hitam tidak dapat hilang dari raster meskipun sinkronisasi telah disetel.


Gambar 28. Sinkronisasi Horizontal Jelek
Penyebab:
Kerusakan semacam ini jarang dijumpai pada TV keluaran baru. Jika sampai terjadi kerusakan, biasanya disebabkan oleh komponen yang sudah termakan umur.
Pemecahan:
Periksa rangkaian osilator horizontal. Kemungkinan ada elko yang sudah kering. Biasanya ditunjukkan oleh punggung elko yang terlihat kusam atau pecah.

e) Sebagian Gambar Tergeser Horizontal


Gambar 29. Sebagian Gambar Tergeser Horizontal Penyebab:
Sinyal video yang dihasilkan tercampur dengan input sinyal sinkronisasi pada rangkaian AFC. Pemecahan:
Periksa elko yang kering atau dioda yang bocor pada bagian rangkaian sinkronisasi, rangkaian buffer video dan AGC.



Gambar 30. Sebagian Gambar Tergeser Vertical

f) Sinkronisasi Vertikal Jelek

Penyebab:
Kerusakan terletak pada rangkaian integrator atau pada rangkaian osilator vertical. Kerusakan semacam ini biasanya sering terjadi pada TV keluaran lama. Pemecahan:
Periksa rangkaian osilator vertical. Mungkin pengatur vertical TV keluaran lama sudah aus, sedangkan pada TV baru kerusakan terjadi akibat kapasitor keramik bocor.



Gambar 31. Sinkronisasi Vertical Jelek

g) Sinkronisasi Vertical dan Horizontal Jelek
 
Penyebab: Kebanyakan kerusakan terjadi pada pemisah sinyal sinkronisasi dan pada rangkaian penguat sinyal sinkronisasi, atau kadang-kadang terjadi pada rangkaian AGC dan rangkaian penghapus noise (noise canceler). Pemecahan: Apakah sinkronisasi vertical dan horizontal lemah? Jika ya, periksa rangkaian pemisah sinyal sinkrosasi. Jika rangkaian pemisah sinyal sinkronisasi normal, periksa bagian penguat sinyal sinkronisasi. Jika bagian penguat sinyal sinkronisasi normal, periksa rangkaian AGC dan rangkaian penghapus noise.
 
2. Cacat (Distorsi) Pola Raster
a) Gambar Sempit

Gambar 32. Gambar Layar Menyempit
Penyebab:
Kerusakan seperti ini jarang sekali terjadi pada TV keluaran baru. Tegangan output horizontal lebih rendah sehingga rangkaian arus gigi gergaji pada kumparan defleksi horizontal (yoke) bertambah lemah. Pemecahan: Periksa tegangan output catu daya. Jika tegangan outputnya lebih rendah, periksa komponen-komponennya. Periksa rangkaian defleksi horizontal terutama transistor yang ada di dalamnya. Periksa kondisi yoke, jika rusak atau terbakar harus diganti

Gambar 33.Transistor Defleksi Horizontal
b) Pelebaran Horizontal
Penyebab:
Kerusakan semacam ini disebabkan oleh Vr yang rusak. Pemecahan: Periksa komponen-komponennya. Jika tegangan catu daya normal, periksa tegangan anoda CRT Jika tegangan anoda CRT terlalu rendah, periksa rangkaian Ubah nilai VR, jika tidak ada perubahan ganti VR tersebut. Periksa tegangan output catu daya. Jika tegangan outputnya lebih besar penguat tegangan tinggi.


Gambar 34. Horizontal Melebar

c) Pemendekan Tinggi Gambar




Gambar 35. Tinggi Gambar Kurang

Penyebab: Amplitudo gelombang gigi gergaji dalam kumparan defleksi vertical terlalu kecil sehingga output rangkaian defleksi vertikalnya tidak cukup. Pemecahan: Periksa V SIZE dan V LIN. Pada TV digital, pengaturan dapat dilakukan dengan cara mengatur remote control pada menu adjusment. Jika tidak ada perubahan periksa R dan Tr pada rangkaian defleksi vertical. Panah merah adalah R dan Tr didalam rangkaian defleksi vertical yang rusak.

d) Penyusutan Bagian Atas Atau Bawah

Penyebab:
Disebabkan oleh nilai Vr yang tidak sesuai atau kondensator elektrolit yang kering.
Pemecahan: Setel VR, jika tidak ada perubahan berarti VR rusak. Periksa elko apakah masih baik atau sudah kering
e) Gambar Vertical Memanjang
Penyebab:
Arus gigi gergaji pada kumparan defleksi vertical terlalu rendah. Pemecahan:
Atur VR, jika tidak ada perubahan mungkin elko nya sudah kering.



Gambar 38. Vertical Terlalu Besar

f) Gambar Jelek
1) Noise Salju Pada Gambar
Penyebab: Intensitas medan pada tempat penerimaan sinyal frekuensi rendah. Sistem antenna TV rusak Rangkaian penguat frekuensi tinggi rusak Pemecahan: Putar arah antenna sampai didapatkan gambar bagus. Perbaiki jalur antenna kabel Periksa solderan pada blok tuner dan AGC


gambar 39. Gambar Jelek

2) Kontras Gambar Rendah



Gambar 40. Kontras Gambar Rendah

Penyebab:
Kerusakan terletak antara rangkaian mixer hingga penguat video.
Pemecahan:
Periksa ada resistor yang nilainya sudah membesar atau short.
3) Muncul Garis Miring



Gambar 41. Muncul Garis Miring Pada Gambar
Penyebab:
Biasanya gangguan dari pemancar radio. Pemecahan:
Jauhkan antenna dan TV dari sumber frekuensi gangguan.
4) Noise Bintik Putih
Penyebab:
Gangguan dari busi motor, mobil atau kawat distribusi listrik tegangan tinggi. Pemecahan: Jauhkan antenna dan TV dari kabel listrik tegangan tinggi. Gunakan kabel koaksial untuk antenna TV


Gambar 42. Noise Bintik Putih

5) Garis Horizontal Hitam

Penyebab:
Biasanya disebabkan oleh alat yang menggunakan motor kecil. Pemecahan:
Jauhkan pesawat TV dari sumber noise.


Gambar 43. Garis Horizontal Pada Gambar

6) Terdapat Bayangan Dari Kanal Lain


Gambar 44. Gambar Terganggu Oleh Kanal Lain
Penyebab:
Terjadi modulasi silang oleh kanal yang memilki daya pancar besar. Pemecahan: Aturlah letak ketinggian antenna TV Aturlah nilai Vr pada rangkaian AGC

7) Gangguan Warna
Gambar TV tampak biru, merah, kuning, cyan atau hijau









Gambar 49. Gambar TV Tampak Hijau

Penyebab:
Biasanya kerusakan terjadi karena gangguan pada rangkaian RGB atau CRT. Pemecahan: Periksa rangkaian matriks RGB, biasanya ada nilai resistor yang membesar atau solderan sudah jelek. Jika tidak ada komponen yang rusak atur VR RGB Jika tetap tidak mendapatkan hasil, periksalah CRT



Gambar 50. Cara Memeriksa CRT

8) Gangguan Suara
Tidak Ada Suara/Suara Lemah
Penyebab:
Terjadi kerusakan pada rangkaian audio dan speaker.
Pemecahan:
Sentuh input rangkaian penguat audio dengan jari tangan. Jika terdengar desis di speaker, periksa bagian IF audio. Jika tidak, periksa bagian rangkaian penguat audio atau periksa speaker.


gambar 51. Rangkaian Suara
 
 

25 komentar:

  1. mantap gan,bisa belajar servis tv disini nih.

    BalasHapus
  2. mo nanya bos tv kadang muncul sekali2 garis mendatar apaya yg rusak ya? makasih sebelumnya??

    BalasHapus
    Balasan
    1. cek solderan bagian ic vertikal, biasanya retak

      Hapus
    2. Oy gan ....tv sy merk general...lampu indikator kadang mati kadang hidup..tdk keliatan gambar..suara ..trus ad bunyi suara dr dalam ky jangkrik ...tlng info y ..trm ksh

      Hapus
  3. kalo volume suara speaker kadang kecil kadang2 gede sndiri itu apanya yg rusak ya pak?? makasih sbelumnya<<

    BalasHapus
  4. tolong pencerahannya gan. saya punya sharp 29" sudah 2 tahun saya pakai, tiba-tiba tanpa ada gejala apapun warna tv saya berubah lebih gelap dan seperti ada warna yang kurang, yaitu agak kemerah-merahan dan pada logo rcti ada garis merahnya tidak kelihatan lagi. sudah saya setel contras, brightness dan colournya tapi hasilnya tetep jelek en wananya tidak alami. tlong gan solusinya. sbelum dan sesudahnya tq banget...

    BalasHapus
  5. sory gan jarang update, sibuk banget di toko, coba di cek semua titik solderan biasanya banyak yg retak, dengan menyolder ulang biasanya dapat di atasi

    BalasHapus
  6. tv mati ,ada garis horizontal sedikit dan suara tdk ada,,, ic vertikal sudah di ganti, sebelumnya ada elco 470mf 35v yang rusak(melembung) tp jg sdh d ganti hslnya tetep sama..?
    moho

    BalasHapus
  7. Tv on,lampu indikator on trus gambar dan suara gk ada gimana?

    BalasHapus
  8. Jadi tambah wawasan .. Thx gan!!
    Sukses selalu

    BalasHapus
  9. mas gejala pada tv ku mesin cina itu rusak gejala tampilan pade tabung hanya cahaya kecil cara service gmna ya ...?

    BalasHapus
  10. mas mau tanya, klo TV gak ada warna merah nya gmn ya mas,,?
    tolong jawab dong...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Periksa bagian RGB out. Pada resistornya, lemungkinan ada yg longgar.

      Hapus
    2. Periksa bagian RGB out. Pada resistornya, lemungkinan ada yg longgar.

      Hapus
  11. mw tnya nich, klo tv saya merk general kerusakan tv mati tp lampu power berkedip terus,kira2 apanya yg perlu di ganti?
    trims infonya...

    BalasHapus
  12. Ganti sekaligus yg baru gan..aman dan nyaman wkwkww

    BalasHapus
  13. Maaf numpang tanya gan , tv advance , singkroisasi horizontal jelek , dan pertama kali di hidupkan gambar menyempit , 10 menit kemudian melebar normal tapi sinkron tetap jelek.

    BalasHapus
  14. mlem gann.
    .tv ane ko bisa pindah2 cari chanel sendri..
    tpi di nomor yg sama..
    pdahal antena bagus....

    .d auto tone juga sama yg muncul cuman no.0 doank tpi chanel brubah sndri sama gambarnya juga bnyak smutnya..

    BalasHapus
  15. Tv saya sharp gmbar jelek. Tapi kalo di "gebrak" pake tangan normal. Apa masalah nya ya. Trim's

    BalasHapus
  16. Tv saya sharp gmbar jelek. Tapi kalo di "gebrak" pake tangan normal. Apa masalah nya ya. Trim's

    BalasHapus