Kamis, 18 April 2013

Menganalisa Kerusakan Mainboard Laptop

Langkah yang dilakukan untuk menganalisa kerusakan pada mainboard laptop yaitu memastikan kondisi motherboard dalam kondisi short atau tidak, yaitu dengan menggunakan adaptor yang memiliki lampu indikator pada adapter (jangan lupa melepas battery c mos sebelum memulai analisa). Gejala mainboard/motherboard short ialah pada saat adapter dipasang pada mobo,adapter berkedip atau mati atau meredup.

Cara lain menentukan motherboard dalam kondisi short yaitu mengukur tegangan V_in pada jack positif pada mobo (probe hitam pada casis/gnd...probe merah pada jack Plus) jika multimeter nol, atau turun naik baik pada avo digital maupun pada avo analog (jarum tunun naik).
catatan: Pastikan adapter yang digunakan dalam keadaan baik.
Jika analisa memastikan kondisi mobo dalam kondisi short, hal yang perlu kita ketahui adalah power sequence atau urutan power komponen pada mobo yaitu dengan melihat skema mobo yang bersangkutan. jika skema belum didapat cara lain melihat power sequence yaitu dengan melihat layout umum susunan power Laptop mothterbord :

Terlihat jelas susunan dari jack power ke dioda/transistor pembagi melewati battery ic dan diteruskan ke dc/dc power suplay PU.
jiika memiliki skema kita bisa langsung melakukan pencarian komponen short berdasarkan urutan/susunan komponen yang bearada pada jalur/konduktor power suply.

jika tidak memiliki skema, pertama2 kita mendata komponen berdasarkan klasifikasinya dengan melihat general layout power. mengidentifikasikan power komponen yang berada dalam jalur power general layout pada mobo yang bersangkutan.
dimulai dari Jack power perhatikan disekitar jack+memiliki hubungan ke komponen apa dengan melihat jejak jalur pada sirkuit. biasanya ke komponen dioda, mosfet pembagi, fuse atau resistor.

lihat gambar dan cara kerja diioda, mosfet pembagi, fuse atau resistor. pada album untuk memudahkan identifikasi komponen.
lakukan metoda yang sama pada pencarian skema diatas, walaupun sedikit meraba-raba tanpa skema tetapi komponen power umumnya sesui dengan komponen diatas dengan kode komponen yang ditambahkan dengan hurup P menandakan komponen adalah bagian dari komponen power suplay.
contoh PQ =Power transistor, PC=Power Capasitor, PR =Power Resistor atau PD=Power Dioda.

Lakukan identifikasi PU dengan melihat bentuk fisik PU pada mobo yang bersangkutan. catat serial icnya dengan melihat datasheet pada link all datasheet.

Catatan : Perlu mengidentifikasikan fisik komponen yang dicurigai rusak, retak, terbakar, korosi, berkarat dll untuk mempercepat pencarian komponen penyebab short.



Langkah selanjutnya yaitu Pencarian Komponen Rusak/putus penyebab mati total.

Sebelum melakukan pencarian hal yang harus diperhatikan adalah memastikan Bios file dan ic  dalam keadaan baik. berhubung bios memiliki relay power management, permasalahn file bios atau icnya rusak dapat menjadi penyebab laptop mati total (sementara kontribusi tegangan mengalir keseluruh konduktor dan komponen mobo)

Seperti halnya pencarian mobo short, pencarian komponen mati juga membutuhkan skema jalur komponen power suplay dan mengenal General Layout power bagi mobo yang belum memiliki skema.
Perbedaannya pada mobo mati. kita dapat melakukan pencarian lebih mudah karena adapter dapat dipasang terus menerus selama pencarian (kecuali pada saat pelepasan dan pemasangan komponen) sehingga kita mengetahui bahwa pada komponen yang dilalui tegangan menyatakan komponen yang sebelumnya berfungsi dengan baik.

berbeda dengan mencari komponen short yaitu dengan melepas komponen yang dicurigai penyebab short atau di jalur penyebab short, pencarian komponen mati dilakukan dengan pengukuran.

cara pengukuran diatas adalah pengujian pada komponen tanpa power atau tidak terpasang pada motherboard.
berikut cara mudah mengukur komponen yangg baik pada saat mobo dialiri power (adapter terpasang) :

1.Dioda (arus searah) probe hitam pada casis, probe merah pada - dioda (power in ada) probe merah pada dioda + (power out ada) dioda dalam keadaan baik.

2.Resistor (Arus searah) sama dengan pengukuran dioda (hanya berlaku untuk Power Resistor saja)

3.Mosfet . probe hitam pada casis . probe merah pada kaki 1,2,3 vol_in ada kaki 5,6,7,8 vol_out ada (P-chanel) mosfet dalam keadaan baik (untuk pengukuran power pembagi tegangan kaki 4 gate sementara kita abaikan) pengukuran yang sebaliknya untuk mosfet n-chanel)

Penting melakukan identifikasi PU dengan melihat kode pada komponen PU yang kita yakini sebagai dc/dc power suplay pada datasheet .
dengan melihat datasheet kita dapat menentukan fungsi kaki kaki PU untuk melakukan pengukuran. untuk mengetahui PU dalam keadaan baik atau rusak,cukup kita mengetahui dan mengukur tegangan pada kaki Vol_in dan Vol_out. jika vol_in (power masuk) ada pada kaki pu sementara vol_out (Power keluar) tidak ada dapat kita pastikan PU dalam kondisi rusak.
Jika Vol_in tidak ada sudah pasti Vol_ouynya tidak ada pula. sebaiknya kita mencari sumber power suplay PU berasal dari komponen mana agar dapat melakukan pengujian kepada komponen tersebut baik atau tidaknya agar dapat memberikan suplay kembali kepada PU dc/dc power suplaynya.

Sumber : 

sekawan-dunia-gadget.blogspot.com