Selasa, 27 September 2011

Mekanisme Katup :: MENYETEL CELAH KATUP ::

MENYETEL CELAH KATUP


Celah katup berfungsi sebagai usaha untuk mencegah katup tertekan saat menutup, sehingga katup dapat menutup dengan rapat.  Perubahan celah katup akan mempengaruhi timing valve, bila celah katup lebih rapat dari spesifikasi maka katup lebih cepat terbuka dan lebih lambat menutup, sehingga waktu pembukaan katup lebih lama dan peluang katup bocor lebih tinggi. Bila celah katup lebih besar dari spesifikasi maka katup lebih lambat terbuka dan lebih cepat menutup, sehingga waktu pembukaan katup lebih singkat dan suara mesin lebih berisik.

Setiap pedoman sepeda motor memuat spesifikasi celah untuk menjamin agar timing valve tepat sesuai dengan yang direncanakan. Akibat pemakian /operasional motor memungkinkan celah katup dapat berubah, oleh karena itu celah katup perlu diperiksa atau disetel secara periodik setiap motor tune-up.

Langkah menyetel katup untuk motor 1 silinder adalah sebagai berikut:

Gb. 3.24  Celah katup


Gb. 3.25  Langkah menyetel katup

Celah katup sepeda motor  berkisar 0,05 – 0,10 mm, namun untuk hasil yang presisi lihat buku pedoman  celah katup motor yang disetel. Contoh spesifikasi celah katup:

Table 5. Spesifikasi celah katup

No
Merk/ Tipe
Masuk
Buang
1
Yamaha Jupiter
0.05-0,09 mm
0,08 -0,12 mm
2
Yamaha Crypton
0.05-0,09 mm
0,08 -0,12 mm
3
Kawasaki Kaze
0.04–0,07 mm
0.04–0,07 mm
4
Suzuki Shogun
0.04–0,07 mm
0.04–0,07 mm
5
Honda Supra
0,05 mm
0,05 mm
6
Honda Karisma
0,05 ±0,02 mm
0,05 ±0,02 mm
7
Honda Tiger
0,10 mm
0,10 mm

Menyetel katup multi silinder tidak harus mencari Top Kompresi untuk setiap silinder, namun yang penting saat menyetel celah katup harus pada posisi katup tidak bekerja, untuk mengetahui mana katup yang tidak bekerja dapat dilihat menggunakan diagram blok pembakaran atau diagram FO.  Diagram FO digambar sesuai urutan pembakaran (FO = Firing Order). Contoh motor 4 tak, 4 silinder dengan FO :  1 – 3 – 4 – 2   adalah sebagai berikut:

Tabel 6.  Diagram FO motor 4 tak 4 silinder
Silinder
Proses kerja
1
Hisap
Kompresi
Usaha
Buang
3
Buang
Hisap
Kompresi
Usaha
4
Usaha
Buang
Hisap
Kompresi
2
Kompresi
Usaha
Buang
Hisap
TMA
TMB
TMA
TMB
TMA
180º
360º
540º
720º


Top 1

Top 2

Dari diagram diatas, maka pada saat Top 1 yaitu silinder 1 berada diakhir kompresi, silinder 2 berada diakhir usaha, silinder 3 berada diakhir hisap, silinder 4 pada akhir buang.  Silinder 1 katup In & Ex  dapat disetel karena keduanya bebas. Silinder 2 yang dapat disetel katup In, katup Ex tidak dapat disetel karena  sudah terbuka akibat pembukaan awal katup buang. Silinder 3 katup In tidak dapat disetel karena masih bekerja yaitu penutupan susulan, sedangkan katup Ex dapat disetel karena suda bebas. Silinder 4 keduanya tidak dapat disetel karena kedua katup bekerja yaitu posisi overlapping.

Saat Top 2 yaitu silinder 4 pada akhir kompresi, silinder 3 pada akhir usaha, silinder 2 pada akhir hisap, silinder 1 pada akhir buang.  Silinder 4 katup In & Ex  dapat disetel karena keduanya bebas. Silinder 3 yang dapat disetel katup In, katup Ex tidak dapat disetel karena  sudah terbuka akibat pembukaan awal katup buang. Silinder 2 katup In tidak dapat disetel karena masih bekerja yaitu penutupan susulan , sedangkan katup Ex dapat disetel karena sudah bebas. Silinder 1  keduanya tidak dapat disetel karena kedua katup bekerja yaitu posisi overlapping. Dari identifikasi melalui diagram tersebut katup yang dapat disetel adalah :

Tabel 7. katup yang dpat disetel pada top 1 dan 2
Top 1
Silinder
Top 2
In
Ex
In
Ex
1
X
X
X
2
X
X
3
X
X
X
4
 Keterangan :   √ = dapat disetel
                     X = tidak dapat disetel

Secara empiris kita dapat menentukan katup yang dapat disetel dengan cara:
  1. Tulis FO motor yang akan disetel, tambahkan angka 1 pada akhir FO
  2. Bagi FO menjadi 2 bagian pada angka 4
  3. Bagian awal yang dicoret dapat disetel katup Ex dan bagian akhir adalah katup In.


  1. Putar engkol sampai diperoleh Top 1, setel katup sesuai ketentuan diatas.





  1. Putar engkol 360º, dan setel katup yang belum disetel.

1 komentar: